12 Maret 2014

Anak-Anak Akui Siap Audiensi dengan Bupati Brebes



Oleh Rahmi Cahya Ardhianti – Siswa SMAN 1 Brebes

Brebes, siang tadi – 11 Maret 2014, sejumlah anak berkumpul, berdiskusi dan saling membagi tugas. Dalam harapan mereka, anak-anak dari Kabupaten Brebes, siap menunjukkan jati dirinya untuk ikut andil memberi sumbangsih kritik saran terhadap pembangunan di Kabupaten Brebes. InsyaAllah, kegiatan audiensi anak-anak dengan Ibu Bupati Brebes Hj Idza Priyanti tak akan lama lagi dihelat.
Berikut ini catatan penulis untuk berbagi kepada pembaca.

Dalam catatan ini, mungkin anda akan menjumpai sejumlah akronim maupun istilah. Maka tak ada salahnya penulis jelaskan terlebih dahulu. Forum Anak Brebes biasa kami menyingkatnya dengan FANBES adalah wadah partisipasi anak di Kabupaten Brebes untuk memenuhi hak-hak anak. Adapun Forum Pendamping Anak Kab Brebes alias FPA adalah organisasi nirlaba, non-pemerintah yang mempunyai concern untuk mendampingi Forum Anak di Kabupaten Brebes. FPA juga merupakan sebuah wadah pertemuan para pendamping dalam membahas berbagai hal yang difokuskan demi terwujudnya Kabupaten Layak Anak dan Desa Layak Anak. Di sisi lain, FANBES disokong oleh Forum Anak yang berada di tingkatan kecamatan maupun desa, biasa kami menamainya forum anak kecamatan dan forum anak desa.

Oke, mari kita kembali ke catatan penulis.


Hai haloo!!!

Namaku masih tetap sama Rahmi Cahya Ardhianti, dan ketika kalian membaca catatan ini berarti kalian siap untuk mengetahui hasil kumpulan FANBES hari ini, 11 Maret 2014 jam 15.00 wib. Rahmi, selaku anggota Forum Anak Brebes, bersama-sama dengan teman-teman lainnya berkumpul di alun-alun Brebes. Kita punya tujuan membahas langkah-langkah persiapan Audiensi dengan Bupati Brebes. Kumpulan kecil-kecilan kali ini juga menjadi sajian sosialisasi tentang Forum Anak Brebes kepada anak-anak yang tengah bersantai di sekitar alun-alun. Kami hitung setidaknya ada 18 anak berkumpul di sekitar kami.
Setelah semua berkumpul, kak Adi Assegaf mulai membuka acara. Kak Adi menjelaskan apa itu Forum Pendamping Anak dan Forum Anak Brebes. Bahkan dia menerangkan betapa dahsyatnya sebuah forum anak.

Bagaimana bisa dahsyat? Forum Anak, kata kak Adi, diibaratkan sebagai kendaraan cepat menuju pimpinan. Kak Adi Assegaf berujar, “Kawan-kawan sudah pernah belum duduk bersama kepala dinas atau Bupati membahas mengenai permasalahan di Brebes? Mencari solusi serta menyampaikan mengenai hak-hak anak yang belum terpenuhi? Kalau belum inilah kendaraan kawan-kawan untuk kesana. Tapi ingat yang kalian sampaikan harus secara sopan dan santun. Serta yang tergabung disini (Forum Anak) adalah mereka yang belum berusia 18 tahun.”

Tak hanya itu, masih ada manfaat lain dari kehadiran forum anak. Setelah bercerita tentang wadah istimewa bocah-bocah Brebes itu, dia pun bercerita tentang kawan kita yang sudah pernah keluar negeri seperti Gayatri, kak Aan Fajar Lestari, kak Deshinta serta kak Nurul Indriyani yang melakukan aksi kampanye stop pernikahan usia dini.

Tak sekedar kebanggaan dalam jangkauan global, anak Brebes pun sudah banyak loh yang bisa keluar Brebes meski baru bertaraf Nasional. Seperti Ahmad Widodo SMK 1 Brebes yang sudah pernah mengikuti Forum Anak Nasional (FAN) 2013, ada juga kak Shifana Maulidya mengikuti Kongres Anak Indonesia di Batam, yang diikuti oleh 34 Provinsi di Indonesia, ada Rahmi Cahya A yg mengikuti Konsultasi Nasional Anak Bersama Bappenas dan Unicef di Bogor guna penyusunan RPJMN 2015-2019 yang diikuti oleh 23 anak se- Indonesia.

Ada pula nama Haldi yg sudah pernah ke Tawang Mangu untuk mengikuti review modul pendidik sebaya Jateng dan Jatim, diikuti kak Suci Seppengasih dalam kegiatan pelatihan pencegahan kekerasan terhadap Anak di Pekalongan yang diikuti oleh 6 Kab/Kota se-Jateng dan berikutnya kak Fine Aghnia Rahma yang hadir ke Pekalongan guna mengikuti acara Hari Anak Nasional dengan pembacaan Suara Anak Jateng.

Begitulah teman-temanku, anak-anak se kabupaten Brebes. Usai sudah cerita mengenai pengalaman selama mengikuti beragam kegiatan, maka agenda berikutnya pun menanti. Kami seanggota FANBES langsung merapatkan barisan, maksudnya melanjutkan agenda dengan rapat internal untuk persiapan Audiensi dengan Bupati. Dalam rapat ini kami memahami beragam bentuk persiapan yang mesti dilakukan. Okey, inilah hal-hal yang perlu kami persiapkan :
  1. Penandatanganan surat permohonan audiensi oleh ketua Forum Anak Brebes.
  2. Anak-anak selanjutnya akan berkumpul dan bersama-sama mengirimkan surat ke kantor Bupati. Surat akan diserahkan melalui Sekertaris Bupati.
  3. Setelah itu, kami perlu menunggu konfirmasi dari Bupati terkait persetujuan audiensi disertai tanggal yang ditetapkan oleh beliau. Dan yang terakhir,
  4. Tiba saatnya kami mengadakan audiensi.
Nah, begitulah.
Setelah segala persiapan dan tata cara dipahami oleh semua peserta yang hadir maka kami mulai membagi tugas. Kini, semua sudah mendapatkan tugasnya masing-masing. Akhir kata, ditutuplah pertemuan kami sore itu, mengingat masih banyak kewajiban kita sebagai anak yang harus dikerjakan.

Terimakasih teman-teman sudah mau membaca hasil rapat tadi. Salam dari penulis!
(edited by Hnf)

1 komentar:

Sugiyantokasbin.blogspot.com mengatakan...

Bagus maju terus..tetao semangat

Posting Komentar

Kami mengajak pembaca untuk berkomentar di artikel ini. Berkomentarlah secara bijak.

Klik Like! : Apakah anda tertarik dengan blog ini?